Achmad Sarjono
SURABAYA - Hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) dalam Jabatan telah sampai pada tahap pengumuman. Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Batch 3 Kementerian Agama dapat mengakses pengumuman kelulusan secara mandiri melalui portal resmi UKMPPG.
Dari hasil kelulusan nasional pada penyelenggaraan UKM PPG Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Batch 3 yang diikuti oleh 14.183 peserta yang berasal dari 41 LPTK penyelenggara PPG, LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) berhasil meraih peringkat tertinggi kelulusan peserta first taker diantara PTKIN penyelenggara PPG Batch 3 dengan persentase kelulusan 95, 15%. Hal ini menjadi lompatan yang cukup jauh dari peringkat kelulusan pada pelaksanaan UKMPPG periode sebelumnya dimana LPTK UINSA menduduki peringkat 28.
Keberhasilan ini menjadi sorotan berbagai kalangan, tak terkecuali Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur. Dekan/Ketua LPTK FTK UINSA secara khusus diundang oleh Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur dalam kegiatan Sinkronisasi Program Bidang dan Daerah Jawa Timur Tahun 2023 pada hari Senin sampai dengan Rabu, tanggal 13 – 15 Maret 2023 di Quest Hotel Darmo untuk menyampaikan Best Practice dalam penyelenggaraan PPG dengan raihan kelulusan tertinggi nasional.
Dalam kesempatan yang dihadiri oleh para pejabat Kasi se Jawa Timur itu, Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sekaligus Ketua LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya menyatakan bahwa raihan persentase tertinggi nasional PPG Bacth 3 kali ini merupakan prestasi kolektif, yaitu antara pengelola PPG LPTK UINSA, mahasiswa, dan sekolah. “Pengelola telah berusaha memberikan layanan terbaik, dengan belajar dari kekurangan sebelumnya, melakukan banchmarking, dan penguatan pendampingan, baik secara kognitif, mental, maupun spiritual” pungkasnya.
Keberhasilan ini, tidak lepas pula dari tingginya motivasi belajar peserta PPG dan dukungan sekolah/madrasah tempat mahasiswa tersebut mengajar. “Sedangkan para mahasiswa sangat antusias mengikuti pendampingan sampai tuntas. Adapun sekolah/madrasah juga miliki kontribusi penting karena lebih akomodatif dengan memberikan kelonggaran tugas harian agar dapat mengikuti pembelajaran PPG lebih baik” papar Prof. Thohir.
Tak lupa pada kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kementerian Agama Kanwil Jawa Timur sebagai mitra dalam penyelenggaraan PPG untuk guru-guru di bawah kementerian agama khususnya di wilayah Prov. Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada LPTK UINSA untuk menitipkan guru-gurunya melaksanakan Pendidikan Profesi di UINSA. Semoga capaian ini tidak menjadikan LPTK UINSA jumawa, tetapi tetap senantiasa membumi dan meningkatkan kualitas untuk mempertahankan prestasi-prestasinya. (*)
Ponirin Mika 
